Wednesday, January 20, 2010

Kunang-kunang

Telah terlewat
Wahai dewi kunang-kunang
Untuk kau singgah
Ketika senja semakin merangkak
Aku memilih rambulan
Yang ditindih hitam awan

Kau berkedip di rambutku
Lalu terbang menghilang
Aku menjadi perindu sayu
Menunggu

Akhirnya sayap masa berlalu
Dan waktu menghukum ketuaan usia
Aku dihenyak ke dasar kolam
Menghirup lelumpur dewasa

Pagi ini
Duhai dewi kunang-kunang
Aku kembali kumpulkan kenangan
Dalam kerdipan suram
Hingga seperjalanan malam.


Teratak Kasih
20 Jan 2010